SAKURA Japanese Learning Center, Bekasi dan Karawang

Home » 2008 » June

Monthly Archives: June 2008

seri kumpulan tulisan 1(ilmiah)-air sumber kehidupan?

Air Sumber Kehidupan?

oleh roza amelia

gifu city

Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari [akibat] perbuatan mereka, agar mereka kembali [ke jalan yang benar].(Ar-Rum 41)

Sejak lama diketahui bahwa air merupakan sumber kehidupan baik itu bagi manusia,tumbuhan maupun hewan.Air merupakan kebutuhan utama makhluk hidup.Berbagai macam cara manusia berusaha memperoleh air buat mencukupi kebutuhan sehari-hari,Bumi sebagai salah satu planet yang memiliki kehidupan karena 2/3 bagian dari bumi di liputi oleh air.Hanya saja untuk kita ketahui, dari 2/3 air yang meliputi permukaaan bumi,97%nya adalah air laut,dan hanya 3%nya saja yang dapat dipergunakan.Dalam 3% air yang tersisa tersebut,terdiri dari uap air,air tanah,air yang ada di kutub utara dan kutub selatan,dan juga salju yang tidak bisa langsung dimanfaatkan.Sehingga jika dihitung secara kasar, hanya 0.0001% air yang bisa dimanfaatkan langsung oleh manusia di permukaan bumi ini.

Air yang selama ini kita minum,tentunya adalah air yang menurut kita aman,bersih dan layak untuk dikonsumsi.Air merupakan kebutuhan primer tubuh.60% tubuh manusia terdiri atas air.Pada bayi yang baru lahir 80% dari tubuhnya terdiri atas air.Kekurangan cairan dapat menganggu fungsi tubuh.Berkurangnya cairan tubuh antara 2-4% dapat menyebabkan dehidrasi.Makanya sering kita mendengar,manusia bisa hidup tanpa makanana,tapi tak bisa hidup tanpa air.Selain untuk minum, air tentunya memiliki berbagai manfaat lain seperti untuk memasak,mencuci,mandi,dan sebagainya.Tidak hanya pemanfaatan untuk kegiatan sehari-hari,air juga erat hubungannya dengan kecantikan,diet dan pencegah penuaan.

Memperbanyak konsumsi air menjadikan perut merasa kenyang,sehingga selera untuk makan makanan lain berkurang,dan tentunya hal ini baik bagi proses diet.Bagi kecantikan erat hubungannya dengan kulit.Kulit yang kasar,kering,banyak kerutan-kerutan kecil,flek-flek hitam yang menganggu dan permasalahan kulit lainnya berhubungan erat dengan air,peredaraan darah dan kualitas darah itu sendiri.Memperbanyak konsumsi air,mempercepat regenerasi sel-sel kulit ,peredaran darah menjadi lebih lancar,dan kualitas darah semakin baik. Sehingga masalah kulit pun dapat teratasi.Dengan banyak mengkonsumsi air,kadar kadmium mengalami penurunan sehingga dapat memperlambat regenerasi sel.Sebaliknya kurangnya kadar air dapat meningkatkan kadar natrium yang menjadi simbol penuaan.Sehingga mengkonsumsi air yang mengandung kadar natrium rendah juga dapat memperlambat proses penuaan.

Begitu banyaknya manfaat air bagi manusia tapi tak selamanya air merupakan sumber kehidupan,air bisa menjadi sumber kematian jika tercemar oleh zat-zat kimia, bakteri atau mikroorganisme mematikan.

Di belahan benua Asia bagian Barat tepatnya di India,yang memiliki penduduk 10 juta orang lebih tanpa disadari bagi mereka sebenarnya air merupakan momok yang begitu menakutkan.Negara yang 60% penduduknya adalah petani ini hanya memiliki pendapatan penduduk pertahun kurang dari 3 juta rupiah.Walaupun saat ini perekonomian India semakin meningkat,kesenjangan sosial pun tak dapat terelakkan.Di negara ini,pemerintah tidak menetapkan standar kelayakan air minum resmi,sehingga banyak perusahaan air minum yang memproduksi air minum yang tidak layak untuk dipasarkan.Banyak yang beranggapan air minum kemasan dengan harga mahal lebih aman dikonsumsi.Pemeriksaan yang pernah dilakukan oleh NGO pada salah satu perusahaan air minum mahal membuktikan bahwa tidak selalu harga mahal menjamin keselamatan air dalam kemasan tersebut.. Bagi penduduk kelas bawah,konsumsi air layak minum merupakan hal yang sulit.Sebagai contoh,salah satu daerah di India yaitu perkampungan SaniparemKebanyakan dari penduduk tersebut mengkonsumsi air sumur.Sumur yang menjadi sumber air minum penduduk ini,tak jauh dari tempat pemeliharaan ternak sapi dan persawahan.Sehingga ketika turun hujan,air permukaan sawah dan air permukaan tempat peternakan sama dengan air permukaan sumur sumber air.Tentunya air yang ada pada sumur sumber air tersebut tercemar baik oleh mikroorganisme yang ada pada kotoran ternak maupun bakteri-bakteri atau obat-obatan kimia yang mengalir dari persawahan.Ironisnya,kurangnya pendidikan tentang pentingnya air bersih menjadikan penduduk perkampungan ini tidak terlalu menghiraukan kondisi air yang telah tercemar tersebut,mereka tanpa ragu langsung mengkonsumsi air dari sumur sumber air tadi baik untuk minum,memasak,mandi maupun mencuci.Penyakitpun tentunya tak terelakkan,sehingga setiap tahunnya selalu ada korban yang berjatuhan,dan anak-anak yang pencernaannya masih relative lemah sering menjadi korban.

Selain itu juga,30 tahun yang lalu di bagian timur provinsi Bihal,jadogoda,India,terdapat perusahaan pengolahan Uranium.Seperti kita ketahui Uranium merupakan salah satu zat kimia berbahaya bagi tubuh.Karena kurangnya kepedulian pada lingkungan sekitar,limbah uranium perusaahaan ini dibuang secara bebas,sehingga mencemari dam dan sungai-sungai sekitar.Sehingga tidak sedikit penduduk sekitar yang menderita,leukimia,mandul,keguguran,dan kanker akibat menggunanakan air yang telah tercemar oleh limbah uranium tadi.Ironisnya lagi,pemerintah India tidak terlalu ambil pusing tentang hal ini.

Tidak hanya India,di negara-negara yang padat penduduknya,air sebagai sumber kehidupan, kualitasnya terkadang selalu di remehkan.Indonesia salah satu negara yang padat penduduknya dan sering terkena banjir juga termasuk salah satu contoh.Ketika banjir melanda banyak penduduk yang notabenenya adalah anak-anak dihinggapi penyakit.Seperti diare,malaria,kutu air,muntaber,dan sebagainya dan tentunya tidak sedikit yang menjadi korban.

Air adalah sumber kehidupan.Sebaliknya air yang tercemar merupakan sumber kematian.Lakukan pencegahan penyakit dengan memasak air dengan benar.Perhatikan tempat penyimpanan air dengan baik dan jagalah kebersihan.

Referensi:

Water`s website http://www.secom-alpha.co.jp/mizuweb/index.html

Chikyu kagaku kankyou ijikougaku report Shinya Kobayashi

seri kumpulan tulisan 1-kehidupanku di Jepang

Kehidupanku di Jepang

oleh adrian

Tak terasa sudah 4 tahun kulalui sejak pertama kali aku menginjakkan kaki di negeri sakura ini. Tak pernah kubayangkan sebelumnya kalau aku akan dapat tinggal dan belajar di negeri yang selama ini hanya dapat kulihat melalui televisi saja. Memang kita tidak tahu apa dan bagaimana skenario kehidupan yang sudah dipersiapkan Allah untuk kita. Kehidupan di negeri lain yang agama, norma dan kebiasaannya berbeda dengan negeri asalku Indonesia.

Pada awalnya sempat merasa agak khawatir juga apakah akan sanggup menjalani kehidupan yang beru di negeri asing. Namun lambat laun hal itu mulai hilang walaupun tidak sepenuhnya. Di negeri ini aku menjalani kehidupan yang berbeda dengan sebelumnya. Tidak hanya karena aku harus mulai hidup mandiri dengan mengurus segalanya sendiri. Berbeda dengan sebelumnya dimana aku masih tinggal dengan orangtuaku.

Di negeri ini pula aku mendapatkan sesuatu yang sangat berharga. Di sini aku mengenal Islam lebih dalam. Aku sendiri tak mengerti kenapa malah di negeri kafir ini aku menyadari bahwa ternyata Islam yang aku ketahui barulah sedikit dan bahkan banyak kesalahannya. Ya, aku bukanlah berasal dari keluarga yang kental dengan agama namun juga bukan dari keluarga yang jauh dari agama. Islam yang kutahu ketika aku masih di Indonesia hanyalah sebatas sholat dan ngaji, serta rukun Islam dan rukun iman saja. Namun ternyata Islam sangat luas, dan banyak hal yang belum kupelajari. Banyak pemahamanku dulu tentang Islam yang ternyata salah.

Aku bersyukur kepada Allah karena telah di beri petunjuk untuk mengenal Islam yang benar, Islam yang haq, yang jauh dari segala kesyirikan dan kebid’ahan yang sangat menyebar di Indonesia. Terkadang jika kita melaksanakan sunnah yang tidak dilakukan oleh sebagian besar kaum muslimin lain malah dianggap aneh.

Namun walaupun sudah mengenal Islam yang haq, yaitu Islam yang sesuai jalannya para Salafus Shalih, ada satu hal yang sangat mengganggu pikiranku akhir-akhir ini. Apakah aku dapat tetap istiqomah di jalan yang benar ini? Apakah aku dapat terus menuntut ilmu agama tanpa pernah berhenti ? Terutama dengan keadaanku sekarang yang tengah berada di negeri kafir yang gangguan dan godaannya sangatlah besar. Dan ditambah dengan kesibukanku yang sudah memasuki tahun akhir perkuliahan. Memang benar apa kata orang kalau lebih berat untuk mempertahankan daripada meraih sesuatu.

Tapi aku bersyukur di sini masih ada teman-teman seiman dan semanhaj yang selalu mengingatkanku. Walaupun kami sudah tidak tinggal di satu tempat lagi, teman-temanku masih senantiasa untuk saling mengingatkan. Walaupun aku merasakan tidak seperti dulu dikala kami masih bersama. Aku sangat merasakan indahnya ukhuwah yang terjalin di atas aqidah dan manhaj yang sama. Ukhuwah yang tak akan pernah putus sampai akhir zaman. Aku berharap kami semua dapat tetap saling istiqomah dan mempererat ukhuwah walau apapun yang menghadang..

seri kumpulan tulisan 1 ilmiah-sel surya

Sel surya,harapan baru dunia

Oleh Gagat sukmono

Sel surya,atau yang juga sering disebut sel photovoltaic pertama kali menjadi bahasan publik pada awal abad 19.Sel surya adalah perangkat semikonduktor yang dengan hadirnya cahaya matahari mampu menghasilkan energi listrik.Pertama kali dapat dijelaskan secara ilmiah berdasarkan hipotesa quantum cahaya yang dikeluarkan Einstein pada tahun 1905.Menurut penuturan Einstein,selain memiliki karakteristik gelombang,cahaya matahari juga terdiri dari kumpulan photon-photon yang memiliki energi.

Sehingga,apabila cahaya matahari mengenai sel surya maka energi yang dimiliki photon akan diserap oleh molekul di dalam sel surya dan kemudian energi cahaya tersebut dirubah menjadi energi listrik.Dalam proses perubahan energi ini,semikonduktor adalah tokoh kunci yang berperan sehingga sel surya dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

Hipotesa Einstein tidak semata-mata dengan mudah diterima khalayak ilmuwan pada saat itu.Buktinya,dihitung semenjak hipotesa Einstein berhasil menemukan fenomena photovoltaic hampir satu abad lamanya barulah teori tersebut dikembangkan secara pesat.

Bagi manusia terutama para ilmuwan,tentunya ibarat gayung bersambut.Di tengah krisis energi,di saat efek pemanasan global yang kian mengkhawatirkan,olah pikir para ilmuwan diarahkan untuk memikirkan pemanfaatan energi matahari yang sangat sangat luar biasa.Bayangkan saja,Energi cahaya matahari yang sampai ke atas bumi ini dalam selang waktu satu jam jumlahnya sama dengan energi yang dikonsumsi oleh umat manusia diseluruh dunia dalam waktu kurang lebih satu tahun.Untuk mencukupi kebutuhan energi dunia tentunya cahaya matahari adalah tunas harapan baru yang akan menjadi ladang baru peneletian para ilmuan. Sel surya,sebagai salah satu perangkat penghasil listrik,bila dibandingkan dengan penghasil listrik yang lain seperti minyak bumi dan batu bara,pengeluaran gas karbondioksidanya sangat sedikit.Selain itu juga tidak membutuhkan bahan bakar lain,air pendinginpun tidak diperlukan,tidak menghasilkan polusi suara seperti layaknya mesin penghasil listrik yang lain,cara mendapatkan sumber energinya begitu mudah,murah meriah dan juga mudah untuk membuatnya.Dari beberapa kelebihannya tersebut,sel surya bisa diletakkan di manapun,dari halaman rumah di perkotaan hingga gurun pasir nan luas.

Seiring dengan banyaknya penelitian tentang sel surya,makin banyak pula jenis-jenis sel surya bermunculan dengan ciri khas dan efisiensi yang berbeda-beda.Ada jenis sel surya yang memanfaatkan Kristal silikon sebagai semikonduktornya,ada juga sel surya HIT(Heterojunction with Intrinstic Thin-Layer),jenis CIGS(tersusun dari tembaga,indium,gallium dan serenium),dan lain sebagainya.

Dari sekian banyak jenis sel surya,yang paling menarik perhatian saya adalah jenis Dye-sensitized Solar cells(Sel surya yang menggunakan zat warna).Di bandingkan jenis sel surya yang lain,jenis yang satu ini tergolong paling murah bahannya,juga paling mudah untuk memproduksinya.Secara ilmiahnya,jenis sel surya yang satu ini memanfaatkan senyawa titania dioksida sebagai semikonduktor yang berperan penting dalam perubahan energi cahaya menjadi energi listrik.Dan molekul yang digunakan untuk menyerap energi cahaya adalah zat warna.Secara umum,segala jenis zat warna dapat digunakan untuk menyerap energi matahari,namun tentunya setiap zat warna memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam menyerap energi matahari tersebut.Dalam banyak penelitian,zat warna yang sering digunakan adalah jenis pewarna Ruthenium,florescein,eosin Y,dan juga black dye.Perangkaian sel surya jenis ini sangat mudah,untuk membuat satu rangkaian sederhananya hanya dibutuhkan dua potong kecil kaca yang salah satu permukaannya dapat mengalirkan listrik,pada umumnya menggunakan kaca tipis yang sudah terlapisi ITO(Indium Tin Oxide).Salah satu kacanya dilapisi dengan cairan titania dioxide yang sudah dicampur dengan HNO3,ethanol dan air dengan takaran tertentu.Kaca itu dilapisi dengan proses yang disebut dip coating.Kemudian zat warna yang juga sudah dilarutkan dilapiskan ke permukaan kaca yang sudah dilapisi titania dioksida yang sudah dipanaskan selama 30 menit dalam suhu 500 derajat.Setelah selesai kemudian dikeringkan beberapa saat lamanya,sementara itu di permukaan kaca yang satu lagi,dengan proses coating menggunakan alat khusus,platina dilapiskan di permukaan tersebut yang fungsinya untuk dijadikan sebagai elektroda.Proses terakhir sebelum perangakaian sel surya ini adalah pembuatan larutan elektrolite.Sebagai elektrolite yang digunakan adalah Iodine.Setelah lengkap,maka sel surya pun akan terangkai dengan mudah,hanya dengan menempelkan masing-masing permukaan kaca yang sudah dilapisi zat warna dan platina kemudian dicelupkan ke dalam elektrolite.Dengan memakai kabel positif negative yang disambungkan ke amperemeter maka rangkaian sel surya sebagai alat percobaan sudah rampung.Begitu sederhana khan.

Jika cahaya dikenakan ke dalam rangkaian tadi dapat dipastikan jarum pada amperemeter akan bergerak,itu menandakan rangkaian sel surya yang sudah dibuat dapat mengahasilkan arus listrik.

Untuk menunjukkan kualitas perangkat sel surya,sebagai acuan umumnya adalah dilihat dari efisiensinya saat menghasilkan energi listrik.

Saat ini,efisiensi tertinggi jenis sel surya menggunakan zat warna yang diumukan publik ilmuwan jepang hanya berkisar 11% dengan black dye sebagai zat warnanya.

Untuk kedepanpun peneleitian sel surya secara umum maupun jenis dye-sensitized solar cells tentunya akan terus menjadi perhatian para ilmuwan di seluruh penjuru dunia.

Referensi:

1. Tokoton yasashi Taiyou Denchi no hon,NDC 549 B&T books.

2. Kankyou Chouwagata Shinzairyou series,Taiyou denchi zairyou,Nihon Seramikkusu kyoukai.

seri kumpulan tulisan 1-seindah-indahnya bunga

Seindah-indah nya Bunga….

oleh pici

Hampir dari semua kita menyukai bunga. Bunga banyak di pakai sebagai hiasan pada acara-acara tertentu misalnya pernikahan, sebagai pajangan cantik disudut rumah,digunakan untuk mempercantik pernak pernik,hingga dalam pembuatan parfum . Didalam sebuah kembang bunga terdapat banyak rahasia kebesaran Allah. Dibalik keindahan bunga,lebih indah lagi penciptanya,yaitu Allah.

“Fabiayyiaalaa irobbikumaa tukazzibaan” , “Maka nikmat tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan” .Bahkan dari sebuah bunga saja,kita bisa meresapi betapa indahnya kebesaranNya.

Ketahuilah,bahwa sebuah kuncup itu memerlukan perjuangan untuk mekar menjadi sebuah bunga yang menawan. Jika kita mencoba mengingat kembali pelajaran biologi ketika masih di sekolahan dulu,maka akan ada namanya penyerbukan oleh angin,hewan ,air dan manusia.Kali ini saya tidak akan membahas ini.Yang ingin saya tekankan disini adalah,bahwa subhanallah ,bunga juga adalah makhluk hidup yang berjuang untuk kehidupannya.Bunga pun memiliki tahapan dalam kehidupannya hingga dia bisa menjadi sebuah bunga indah mewangi yang menyenangkan setiap mata yang melihatnya,sehingga dia berguna bagi siapa yang membutuhkannya. Lihatlah disini,dari sebuah bunga saja kita bisa belajar,bahwa semua itu butuh proses,tidak ada yang terjadi begitu saja.Begitulah kehidupan.Jika kita ibaratkan kehidupan sebagai seorang bayi,tidak ada bayi yang bisa langsung berjalan dan berbicara,namun semuanya butuh tahapan.

Sungguh tidak ada satu pun yang di ciptakan Allah sia-sia. Sebuah bunga itu mekar bukan tanpa maksud,tidak hanya satu kata”indah” ,bukan! . Bunga pun mempunyai maksud khusus dalam perkembangannya.Tujuan utama bunga bagi tanaman itu sendiri ialah untuk menghasilkan buah.Pembuahan dilakukan agar dapat memperbanyak bunga yang tumbuh.Bunga juga berguna untuk memikat serangga yang akan membantu proses penyerbukan melalui bau khas nya.Lihatlah,bagaimana dengan kita? Apa tujuan penciptaan kita ? Di mulai dari proses pembentukan janin dalam rahim seorang ibu yang begitu rumit dalam kepala manusia namun begitu kecil dengan kekuasaan Allah. Mari kita kembali merenungi tujuan penciptaan kita kedunia ini,tidak lain dan tidak bukan hanyalah untuk beribadah kepada Allah Subhanallahu wa ta’ala. Hal ini tercantum dalam firman-Nya (QS Adz-Dzariyat 51 : 65),”Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada Ku “

Sering kita mendengar perumpamaan wanita dengan sebuah bunga.Lalu pertanyaannya,samakah wanita shalilah dengan bunga? .Menurut saya,jika kita mendata kesamaan dan perbedaannya,jauh lebih banyak perbedaannya. Tidak,kita tidak sama dengan bunga,namun kita lebih indah dari pada bunga!

Kenapa sebabnya? Bukankah bunga adalah tanaman yang keindahannya adalah untuk semua orang yang melihatnya yaa ukhti? Namun kita berbeda.Kita akan semakin indah justru jika keindahan kita tertutup rapi. Keindahan kita ada untuk sebuah maksud yang suci. Jika kita di ibaratkan bunga, hanya akan ada sebuah kumbang yang boleh menikmati keindahan dan wanginya.Kita para muslimah adalah bunga yang terpelihara.Bunga yang dipersiapkan untuk memasuki sebuah taman yang akan disirami indahnya iman.Sungguh indah rahasia Allah.Sungguh nikmat aturan-Nya dalam memuliakan kita para wanita.Sungguh suatu kebahagiaan yang tak terkira jikalau keindahan yang menawan itu beserta kenikmatan lebur dalam sebuah ikatan suci yang di Ridhoi olehNya. Ya benar, keindahan kita akan semakin terasa indah dalam sebuat ikatan pernikahan. Indah dan wangi nya kita hanya untuk suami yaa ukhti. Kita akan semakin mekar di pupuk dan disirami dalam taman yang di ridhoi.Seperti halnya bunga dengan keragaman jenis keindahan dan wanginya,seperti itu pulalah wanita dengan keragamannya.Namun tidak mengapa,kita akan menjadi bunga terindah untuk para suami.Jika wanita ibarat bunga,masing-masing kumbang mempunyai bunga miliknya dan tidak akan menikmati keindahan bunga lain selain bunga miliknya.

Begitulah indahnya ajaran islam.Tidakkah ingin kita menjadi “bunga terindah” yaa ukhti? Tidakkah kita ingin menjadi bunga dalam indahnya taman surga Allah? Pernahkah kita membayangkan menjadi incaran para hamba Allah yang shalih di negri abadi sana?Tidakkah ingin meraihnya?saya yakin tidak ada yang menolaknya.Namun sayang,mahar surga itu sangatlah mahal.Jalan menuju jannah-Nya dipenuhi onak berduri sementara jalan menuju neraka itu di penuhi nafsu dan syahwat.Wahai para wanita,para bunga terindah,jangan menebar harum wangimu karna itu hanya membuatmu tidak akan mencium bau surga.Jangan menebar keindahan karna itu hanya semakin menjauhkan diri dari surga.Janganlah kita terlena terhadap para penyeru fitnah dan perusak kaum wanita yang akan memalingkan kita dari kenikmatan dan kemuliaan surgawi.

Sungguh indah para bidadari dunia yaitu wanita sholihah.Jika mereka belum bersuami mereka menjaga dirinya,menaati Allah dan rasulnya dan orang tuanya menjadi ladang amalnya.Jika mereka telah bersuami,maka itu akan semakin menambah semangatnya meraih surga dengan berbakti terhadap suaminya.Para wanita yang mengejar surga ingat akan sabda Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam:

“Perhatikanlah bagaimana hubunganmu dengan suamimu karena ia(merupakan) Surgamu dan Nerakamu” [1].

Dalam sabda Nabi yang lain :“Jika seseorang wanita shalat lima waktu, puasa di bulan (Ramadhan), menjaga kemaluannya, dan taat kepada suaminya, maka akan dikatakan kepadanya:”Masuklah kamu ke dalam surga dari pintu surga mana saja yang kamu kehendaki”[2].

Begitu banyaknya firman Allah maupun hadits yang bercerita tentang indahnya bidadari surga.Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala telah membuat para laki-laki rindu akan surga dengan para bidadari jelita nan bermata jeli.Lalu bagaimana dengan kita para wanita dunia?ketahuilah bahwa bidadari surga akan cemburu dengan para wanita dunia.Karena apa?karena ibadah wanita dunia kepada Allah Subhanallahu wa Ta’ala.Subhanallah..tidakkah kita ingin menjadi jauh lebih jelita dibandingkan bidadari surga ?

Janji Allah benar adanya.Kehidupan dunia ini akan segera berakhir dan kehidupan akhirat sana adalah kekal.Akankah kita rela mengganti kenikmatan surga nan kekal dengan kehidupan yang sementara ini? Mari kita kembali ke fitrah.Ada banyak jalan menuju surga dan seiring dengan itu pula banyak jalan menuju neraka. Gunakanlah kesempatan selagi masih diberi,karma umur itu teramat singkat dan teramat sayang untuk di sia-siakan.

Seindah-indahnya bunga, kita para wanita jauh lebih indah.Jadilah “bunga” terindah di dunia dan “bunga” terindah di taman surga-Nya.

catatan:

[1] Hadits shahih: Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah (VI/233, no. 17293), an-Nasa-i dalam ‘Isyratin Nisaa’ (no. 77-83), Ahmad (IV/341), al-Hakim (II/189), al-Baihaqi (VII/291), dari bibinya Husain bin Mihshan radhiyallaahu ‘anhuma. Al-Hakim berkata, “Sanadnya shahih.”

[2] HR. Ahmad dalam Musnadnya (1573), hadist hasan lighairihi, Shahihut Targhib wat tarhib (1932)

seri kumpulan tulisan 1-oleh abdurrahman

Dimana kau wahai 5 kali sehari pendamping sejatiku

oleh abudrrahman

Jum`at sore pulang maen bola trus mandi. Hwaaaaaaaaaaaa…. Kimochiiiiii tte sambil ngelap badan dengan handuk dengan perasaan lega setelah kelelahanku yang disirami air. Tak terlintaskan bahwa sebentar lagi kesedihan akan segera datang menghampiriku. Tak pernah terbayang dalam pikiranku kan kuhadapi semua ini. Ketidaknyamanan pada setiap pertemuan lima kali sehari tanpamu.

Sewaktu ku ingin bertemu dengan-Nya pada pertemuan yang ke-4 tak kutemukan dirimu. Ku layangkan pandanganku keseluruh penjuru kamar, tapi kau menampakkan dirimu. Terpaksa aku bertemu dengan-Nya tanpa dirimu. Ini merupakan pertemuanku yang kedua kalinya tanpamu setelelah pertemuan yang ke-2. Begitu terasa gerah(sunyi) kening ini tanpa sentuhanmu yang penuh dengan ketentraman. Gelisah diriku tanpamu, hilang ketenanganku tanpamu, hilang juga bekas sentuhanmu di kening dan rambutku, begitu banyak kekurangan yang kurasakan tanpamu pada saat ku menghadap-Nya.

Begitu selesai pada pertemuan yang ke-4, ku lanjutkan kembali pandanganku kembali ke seluruh penjuru kamarku, namun kau tetap tak menampakkan wajahmu. Lalu mulailah kulanjutkan pandanganku ke luar kamarku tuk mencari dimana kau berada, tapi kau tetap tak terlintas di mataku. Mulailah terbayang-bayang saat-saat bersamamu, sentuhanmu yang biasa membekas dikeningku pada pertemuan 5 kali sehari sekarang tak kurasakan lagi. Terlintas dalam benakku akan sikap acuhku terhadapmu. Akankah perbuatanku ini yang telah membuatmu meninggalkanku? Ataukah ada alasan lain di luar kesadaranku yang telah melukaimu? Wahai penentram hatiku dimanakah kau berada, kembalilah padaku. Begitu rindunya kening ini tanpa sentuhanmu.

Tanpa terasa datanglah masa pertemuan yang terakhir hari ini, pertemuan yang ke-5. Kembali ku sebarkan pandanganku ke seisi rumah yang mungkin terluput dari pandangan-pandangan terdahulu sebelumku pergi ke pertemuan ini. Namun tetap tak kutemukan dirimu. Padahal sebelumnya kau selalu menemaniku ke pertemuan ini, tak pernah terbesit dalam pikiranku walaupun sekali untuk meninggalkanmu pada pertemuan yang satu ini. Disaat ini pula kau bisa menyaksikan saudara–saudaraku yang mempunyai tujuan yang sama di pertemuan ini.

Tak terhitung sudah berapa kali ku sentuh kening ini tuk merasakan bekas sentuhanmu, namun yang terasa hanyalah kesepian tanpa sentuhanmu. Kapankah kubisa merasakan sentuhanmu lagi? Akankah kau masih mengingatku sejak hari itu? …..

Seterusnya pada pertemuan pertama di hari selanjutnya juga terpaksa kulalui tanpamu. Sampai kapan keadaan ini terus berlanjut, pikirku. Akankah ku harus mencari penggantimu? Dimana? Namun dimana kubisa mendapatkan pengganti yang bisa menentramkanku layaknya dirimu. Tidak, sekali-kali tak akan ku mencari yang lain selain dirimu sampai Yang Maha Kuasa menetapkan bahwa engkau memang bukan untukku. Bahkan ketika akan pergi tuk dinas pagi pun tak luput kepala ini dari memikirkan dimana kau berada.

Terkadang aku sendiri tak habis pikir apa sebenarnya yang membuatmu hilang dari pandanganku, hilang dari penglihatanku dan hilang dari jangakauanku. Kemana lagi aku harus mencarimu? Tak kah kau rasakan betapa sepinya diri ini tanpa mu? Kembalilah padaku wahai sentuhan lembutku.

Bagi yang baca nih kisah shitsumon desu.

Siapakah objek kisah di atas? Kotaete kudasai ne….

Pamit sebentar

Sudah lama rasanya tidak berbagi di optimisful area,..

Beberapa hari belakangan ini sedang giat2nya mengisi kepala dengan hal-hal yang bermanfaat.

Mudah-mudahan beberapa hari lagi sudah bisa share kembali..

Mulai besok hingga tgl 15 insyaAllah berada di tanah air.

Do`akan keselamatan dan urusan kami lancar ya..

trimakasih..

gagat sukmono